Langsung ke konten utama

PERSEPULUHAN



PERSEPULUHAN

Persepuluhan sering sekali merupakan topik yang sangat penting bagi sebagian orang, tetapi merupakan topik yang harus dihindari juga bagi sebagian orang untuk dibicarakan, karena jika dibicarakan saja tanpa dilakukan rasanya menegur diri sendiri.
Ada yang sadar akan hal ini dan menganggap bahwa persepuluhan adalah kewajiban yang harus dipenuhi sebagai hutang kepada Tuhan, tapi ada juga yang sama sekali belum mengerti bagaimana ini bisa menjadi kewajiban bahkan ada juga yang mulai mengerti tetapi masih berusaha menutup hati dan berpura-pura untuk tidak tahu dan tidak melihat, tetapi marilah kita berusaha untuk tidak saling menghakimi menurut pengertian kita sendiri.

DASAR DARI PERSEPULUHAN
Dasar dari kita memberikan persepuluhan adalah oleh karena kita mendapatkan berkat akan apa yang kita makanan dan apa yang kita pakai. Setiap kita tentu mendapatkan berkat, walaupun porsi dan penyajiannya berbeda-beda, namun sudah menjadi suatu alasan untuk memberikan persepuluhan oleh karena kita mendapat berkat.
1.    
         BEROLEH BERKAT
Pada saat Abram pergi menyelamatkan Lot dari raja-raja di timur (Kejadian 14:14) serta mengalahkan mereka, Abram membawa kembali harta benda yang sudah dirampas raja-raja di timur dari Sodom, Gomora, Adma, Zeboim dan Zoar termasuk Lot dan keluarganya. Melkisedek, raja salem dan imam Allah yang Mahatinggi menyongsong Abram dengan membawa roti dan anggur serta “Memberkatinya”, katanya “Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, pencipta langit dan bumi dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah menyerahkan musuhmu ke tanganmu.” (Kej 14:19-20).

Kemudian Abram memberikan kepada Imam Yang Mahatinggi sepuluh persen dari harta rampasan yang didapatnya. Dan kepada raja Sodom dikembalikannya semua harta benda kepunyaannya tanpa mengambil sehelai benangpun.
Dalam hal ini, Abram tidak mempunyai nazar sebelumnya untuk memberikan persepuluhan kepada Tuhan, namun atas apa yang didapatnya, harta benda rampasan yang jumlahnya dipunyai oleh empat kota dan kini berada dalam tangannya, apakah Abram tidak mengucapkan syukur? Ditambah lagi roti dan anggur yang dibawa oleh Imam Yang Mahatinggi untuk menyambut Abram. Bukankah Abram rela membeli roti dan anggur untuk dia dan orang-orangnya setelah lelah berperang, atau menyuruh beberapa orangnya untuk menyiapkan sajian itu kepadanya, namun Melkisedek sudah mempertimbangkan hal itu, mengerti kebutuhan Abram , tanpa harus diminta oleh Abram dia sudah menyediakannya dan membawanya kehadapan Abram, bukankah Abram sangat ditinggikan dan diangkat oleh perlakuan Melkisedek? Jadi apakah dengan mempersembahkan sepersepuluh dari apa yang didapat Abram merupakan keberatannya? Tidak, bahkan dengan sukacita diberikannya karena Melkisedek sudah lebih dahulu memperhatikannya.

Kemudian, Yakub yang sedang dalam pelarian dikejar oleh Esau saudaranya sampai disuatu tempat yang kemudian dinamainya Betel, setelah mendapatkan mimpi bernazarlah Yakub “JIka Allah akan menyertai dan melindungi aku dijalan yang kutempuh ini, memberikan kepadaku roti untuk dimakan dan pakaian untuk dipakai sehingga aku selamat kembali kerumah ayahku, maka Tuhan akan menjadi Allahku. Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu.
Kembali  mengenai beroleh berkat dan pemenuhan kebutuhan, Yakub bernazar mengenai pemenuhan kebutuhan roti dan pakaian, atas apa yang dia makan dan apa yang dia pakai, maka Tuhan akan menjadi Allahnya dan dari segala yang akan dia miliki, Yakub sadar bukanlah atas kemampuannya, tetapi karena Allah campur tangan dan atas itu Yakub bernazar akan memberikan sepersepuluh kepada Tuhan.

Yakub tidak tahu akan bagaimana perjalanan hidupnya, apakah tujuan yang sudah direncanakannya akan menerimanya dan apakah dia akan bertahan disana, lalu bagaimana pemenuhan kebutuhan makanan yang harus diisi paling tidak tiga kali sehari, lalu bagaimana dengan pakaiannya, semua ini mewakili akan kebutuhan kita pada saat ini, kebutuhan mendasar dan atas terpenuhinya kebutuhan ini tentu atas campur tangan Tuhan dan atas ini juga Yakub memberikan sepersepuluh dari apa yang dia punyai.

2.       PERINTAH TUHAN
Dalam kitab Perjanjian Lama, Ulangan 14:22, jelas sekali bahwa persepuluhan adalah suatu keharusan yang dipersembahkan dihadapan Tuhan. “Haruslah engkau benar-benar mempersembahkan sepersepuluh dari seluruh hasil benih yang tumbuh diladangmu, tahun demi tahun Dihadapan Tuhan…supaya engkau belajar untuk selalu takut akan Tuhan Allahmu… dan supaya Tuhan Allahmu memberkati engkau didalam segala usaha yang dikerjakan tanganmu.

Oleh karena Tuhan juga turut bekerja dalam segala hal atas tumbuhnya hasil benih dan panen kita sehingga kita dapat merasakannya, bukankah hal yang wajar jika kita memberikan sepuluh persen atas hasilnya? Jika kita menyuruh orang untuk membajak sawah ladang, bukankah kita juga memberikan mereka upah yang layak atas hasil kerja mereka? Bahkan atas semua orang yang turut membantu pada saat panen, kita berikan upah yang layak. Sementara Tuhan Allah turut bekerja sejak dari awal benih ditaburkan sampai hasil ladangmu siap dipanen, dan hasilnya juga berlipat ganda, bukankah Allah layak untuk mendapatkan sepersepuluh dari hasil panen kita?
Dan atas persembahan itu juga maka Allah akan memberkati kita didalam segala usaha yang kita kerjakan.
Nah, kalau kita sudah mengerti dasarnya untuk memberikan persepuluhan kepada Tuhan, tentu tidak ada alasan untuk tidak memberikan persepuluhan kepada Tuhan.



MENGAPA HARUS DIBERIKAN
Sebagai orang Kristen yang sudah memasukkan dan mengikutkan dirinya kedalam persekutuan dengan Tuhan     (Gal 3:28) “karena semua yang dibabtis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus dan dalam hal ini tidak ada lagi golongan, suku dan bangsa tetapi menjadi satu persekutuan semuanya didalam Kristus, dan jika demikian maka semua adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah yang diberikan kepada Abraham.”  Selayaknya memberikan ucapan syukur perpuluhannya. Karena kita sudah berhak menerima janji Allah kepada Abraham yang sampau kepada kita, maka selayaknya juga apa yang menjadi kewajiban Abraham kepada Allah kita jalankan juga.
Alasan kedua, dan Supaya agar ada persediaan makanan di rumah Tuhan, atau supaya ada persediaan keuangan di rumah Tuhan untuk keperluan Pelayanan.
Mal 3: 10, “Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu kedalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-KU dan ujilah Aku, Firman Tuhan semesta alam…

KEMANA HARUS DIBERIKAN
Sepersepuluh berkat yang diterima harus dikembalikan kepada Tuhan sebagai bukti takut akan Tuhan
Sering sekali atas sesuatu yang belum kita dapatkan, kita rela untuk membaginya sepuluh persen, duapuluh persen bahkan sampai lima puluh persen, namun setelah kita mendapatkannya dan berada dalam genggaman kita, sepuluh persen ternyata kemudian menjadi jumlah yang sangat besar sekali, apalagi dua puluh persen, bahkan lima persen dan dua persen pun, masih terlalu besar rasanya. Ini hal yang manusiawi, namun kemana harus diberikan?

IMAM-IMAM
Bil 18: 21, Mengenai bani Lewi, sesungguhnya Aku berikan kepada mereka segala persembahan persepuluhan diantara orang Israel sebagai milik pusakanya, untuk membalas pekerjaan yang dilakukan mereka, pekerjaan pada Kemah Pertemuan.
Kembali di ayat 24: sebab persembahan persepuluhan yang dipersembahkan orang Israel kepada TUHAN sebagai persembahan khusus Kuberikan kepada orang Lewi sebagai milik pusakanya.

PARA PENGERJA
Persembahan persepuluhan orang Israel diletakkan pada bilik-bilik persembahan dan menjadi bagian daripada orang Lewi, para penyanyi dan para penunggu pintu gerbang (dimana, Persembahan Khusus bagi para Imam), Neh 13:5

Nah! Setidaknya kita mempunyai dasar dan bahan mengenai persepuluhan, namun diharapkan masing-masing tetaplah mencari dan menyelidiki sumber-sumber kebenaran serta Roh Kudus akan membimbing kita untuk memahami kebenarannya.
Salam,
Bp.Gladys Barus

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibas Tuhan Aku Megegeh - KEE.360

TEMBOK YERIKHO DIRUNTUHKAN

TEMBOK YERIKHO DIRUNTUHKAN PENEMUAN TEMBOK YERIKHO Kota Yerikho didirikan pada tahun 9600SM dan berada di dekat sungai Jordan di Israel dan merupakan distrik militer bangsa palestina pada saat itu, jadi sudah tentu diperlengkapi dengan prajurit-prajurit   pilihan yang tangguh dan benteng yang kuat sebagai pertahanan. John Garstang, seorang ahli dalam ilmu purbakala (arkeologi) inggris (1876-1956), menemukan reruntuhan tembok Yerikho selang penelitiannya pada tahun 1930 – 1936. Kemudian antara tahun 1952 – 1958, Kathleen Kanyon (Arkeolog Inggris) menemukan kembali Tembok bagian dalam kota yerikho. Dari penemuan arkeologi ini Saya membayangkan tembok yerikho terdiri dari 2 lapis untuk melindunginya dari serangan musuh. Ditemukan bahwa Konstruksi tower pada tembok itu terdiri atas 22 anak tangga dan diameter dasarnya sekitar 9 mtr dan diameter bagian atas sekitar 7Mtr dengan dinding sekitar 1.5mtr tebalnya. Penemuan-penemuan tersebut diatas adalah fakta dan bukti nyat