Jemaat Galatia setelah menerima injil kebenaran yang diberitakan Paulus, hendak kembali lagi menerima Hukum Taurat (dalam hal bersunat) dan hidup dibawah kutuk Hukum Taurat serta memperhambakan diri kepada roh-roh dunia yang lemah dan miskin.
Paulus khawatir kalau jerih payahnya memberitakan injil ke Galatia menjadi sia-sia, oleh karena jemaat Galatia berbalik dari Injil kebenaran itu, dan Paulus sudah kehabisan akal menghadapi jemaat Galatia yang kembali kepada kutuk hukum Taurat, dan mengenakan kuk perhambaan dengan menyunatkan dirinya atas ajaran rasul-rasul lain. Jemaat Galatia juga mempertanyakan kerasulan Paulus yang sah dibanding rasul lain.
Melalui surat ini, Paulus berusaha menjernihkan pandangan jemaat Galatia terhadap dirinya sebagai rasul, dengan memberitahukan bagaimana dia menjadi rasul, mulai dari melakukan persekusi kepada jemaat Tuhan sampai ditangkap Tuhan menjadi rasul atas kehendak Tuhan.
Dan kerasulannya diakui oleh sokoguru di Yerusalem yaitu, Petrus, Yohannes dan Yakobus, dengan berjabat tangan bahwa Paulus memberitakan injil kepada orang yang tidak bersunat (Bukan Yahudi) dan Petrus serta yang lainnya memberitakan injil kepada orang yang bersunat (Yahudi)
Paulus membela diri dengan suratnya ini, bahwa pemberitaan injil yang sudah dilakukannya adalah untuk menyukakan Tuhan sebagai hamba Tuhan, yang sudah diterimanya dari pernyataan Yesus Kristus.
1. Bagaimana Paulus menjadi Rasul (Gal 1:11-24)
2. Paulus diakui oleh Para Rasul di Yerusalem (Gal 2:1-10)
3. Paulus bertentangan dengan Petrus, karena Petrus berlaku munafik (Gal 2:11-14)
4. Seseorang memberitakan injil yang berbeda dari yang diberitakan Paulus (dalam hal Bersunat)
5. Jemaat Galatia sudah tidak berbahagia menyambut Paulus dan mungkin sudah menganggapnya musuh1. Tidak seorangpun dibenarkan karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya karena Iman dalam Yesus Kristus (Gal 2:16)
2. Dasar hukum taurat bukan iman, melainkan siapa yang melakukan Taurat (Gal 3:12)
3. Kristus sudah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk (Gal 3:13)
4. Mereka yang hidup dari Iman, mereka itulah anak-anak Abraham (Gal 3:7)
5. Mereka yang hidup dari iman, mereka diberkati bersama-sama dengan Abraham (Gal 3:9)
6. Jika kamu milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Tuhan (Gal 3:29)
7. Jikalau kamu menyunatkan dirimu, Kristus sama sekali tidak berguna bagimu (Gal 5:2)
8. Setiap orang yang menyunatkan dirinya, Wajib melakukan seluruh hukum Taurat (Gal 5:3)
9. Didalam Kristus, Sunat dan tidak bersunat tidak mempunyai arti (Gal 5:6)
10. Menjadi ciptaan baru, itulah yang ada artinya (Gal 6:15)
11. Hiduplah dan berilah dirimu dipimpin oleh Roh, Buah Roh (Kasih, Sukacita, Damai Sejahtera, Kesabaran, Kemurahan, Kebaikan, Kesetiaan, Kelemahlembutan, Penguasaan Diri) (Gal 5:22)
Komentar
Posting Komentar