Efesus adalah kota kuno Bangsa Yunani, namun pada perjalananya kemudian menjadi salah satu kota penting Romawi, bahkan menjadi kota penting dan kota terbesar nomor dua setelah Kota Roma.
Kota ini menjadi sangat dikenal, juga karena adanya Kuil Artemis yang megah dan sangat besar pada masa itu di Efesus. Kuil ini bahkan menjadi salah satu dari 7 keajaiban kuno dunia (selain piramida giza, di mesir salah satunya). Orang Efesus sangat yakin bahwa patung-patung Artemis turun dari langit dan Kuil artemis menjadi sangat penting dan dipelihara dengan baik oleh rakyat Efesus.
Kota ini juga menjadi sangat penting dalam kepercayaan kekristenan karena menjadi buah pelayanan Paulus dalam kerja kerasnya melayani Tuhan. Paulus dalam pelayanannya bahkan diprotes dengan keras oleh rakyat Efesus sehingga terjadi kekacauan besar dimana mereka menyeret Gayus dan Aristarkhus (teman seperjalanan Paulus) kegedung kesenian dikota itu,
Demetrius, seorang pengusaha dan pengerja perak untuk peralatan kuil Artemis merasa dirugikan karena pemberitaan Firman Tuhan, Sebab jika banyak orang bertobat, maka kuil artemis akan sepi dan pesanan untuk pekerjaan kuil juga sepi dan itu mendatangkan kerugian besar bagi usahanya bahkan terancam tutup. Maka Demetrius membuat huru-hara diseluruh kota untuk menyalahkan Paulus, dengan alasan bahwa kuil artemis berada dalam bahaya karena menurut mereka, Paulus mengatakan bahwa, buatan tangan manusia bukanlah Dewa, sehingga kuil artemis akan kehilangan arti dan kebesarannya.
Namun menurut Panitera kota itu, tidak didapati kesalahan Paulus, karena Paulus tidak merampok kuil dan tidak juga menghujat namanya. Namun huru-hara dan kekacauan yang ditimbulkan Demetriuslah yang patut dituntut sebagai pelanggaran. Sehingga Paulus bebas dan lolos dari jerat orang-orang Efesus.
Surat Paulus kepada Jemaat di Efesus adalah bukti akan pelayanan Paulus ke Efesus.
SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT DI EFESUS
Surat Paulus pada Jemaat Efesus ini, dibawa oleh Tikhikus saudara kekasih dalam Iman dan pelayan yang setia dalam Tuhan, karena Paulus berada didalam penjara pada saat menulis surat tersebut. Paulus senantiasa mendoakan jemaat Efesus agar Tuhan memberikan roh hikmat dan Wahyu untuk lebih mengenal Tuhan dengan benar.
Dan juga agar Tuhan menjadikan mata hati mereka terang untuk mengerti pengaharapan yang terkandung dalam panggilan Tuhan.
Banyak penduduk efesus masih melakukan praktek sihir (Kis 19:19) sebelum bertobat dan mereka bahkan dipenuhi oleh roh-roh kegelapan dan roh-roh jahat (Kis 19: 12)
Jadi tidak heran, jika Paulus mengatakan bahwa; kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran dan dosa-dosamu, karena mereka hidup didalam dosa dan mengikuti jalan dunia, serta mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang bekerja diantara orang durhaka.
Karena itu Paulus menegaskan kepada jemaat Efesus bahwa Tuhan yang kaya akan rahmat dan kasih yang besar telah menghidupkan Jemaat Efesus dan dia sendiri (Paulus) Dimana, Sekalipun sudah mati oleh kesalahan-kesalahan, namun oleh kasih karunia Tuhan, Kita (Efesus dan Paulus) diselamatkan, dibangkitkan dan bahkan memberikan tempat disorga.
Keselamatan tersebut adalah kasih karunia karena IMAN, bukan hasil usaha kita, akan tetapi Pemberian Tuhan. Oleh karena itu jangan seorangpun yang memegahkan diri.
Paulus menasehatkan jemaat Efesus agar:
1. Senantiasa rendah hati
2. Lemah lembut
3. Sabar
4. Saling Membantu
5. Memelihara Kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera (satu tubuh, satu roh)
6. Ramah, penuh kasih mesra
7. Saling mengampuni
8. Buanglah dusta dan berkatalah benar seorang akan yang lain
9. Buanglah kepahitan dan kegeraman,kemarahan, pertikaian dan fitnah
10. Jadilah penurut-penurut Tuhan
11. Hiduplah didalam kasih
12. Berkata-katalah seorang terhadap yg lain dalam mazmur dan pujian rohani
13. Ucapkan syukur senantiasa dalam nama Tuhan
14. Rendahkan dirimu seorang terhadap yang lain
15. Kepada istri; tunduklah kepada suami
16. Seorang suami; kasihilah istrimu
17. Kepada anak-anak; turutilah orang tua didalam Tuhan (Hormatilah ayah ibu)
18. Kepada Bapa; jangan bangkitkan amarah dalam hati anakmu
19. Kepada para hamba; Taatilah tuanmu yang didunia
20. Kepada para Tuan; Jauhkanlah ancaman terhadap hambamu
21. Kuatlah didalam Tuhan, kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Tuhan
22. Berdirilah tegap, berikat-pinggangkan kebenaran, baju zirah keadilan, kasut kerelaan dengan perisai Iman, pakai ketopong keselamatan dan pedang roh yaitu Firman Tuhan
Paulus juga melarang Jemaat Efesus
1. Jangan hidup dengan pikiran yang sia-sia
2. Apabila marah Janganlah berbuat dosa
3. Dan janganlah amarahmu tetap setelah matahari terbenam
4. Jangan mencuri
5. Jangan mendukakan Roh Kudus
6. Jangan disebutkan percabulan, kecemaran dan keserakahan
7. Jangan disebutkan perkataan kotor, sembrono dan kosong
8. Jangan turut ambil bagian dalam perbuatan kegelapan
9. Jangan mabuk oleh Anggur
Kejadian Penting:
1. Huru-hara di Efesus akibat pemberitaan Firman Tuhan oleh Paulus
2. Tukang Jampi (Anak-anak Skewa) Imam kepala Yahudi, menjadi luka luka karena dirasuki dan diserang Iblis. Mereka mencoba mengusir iblis dalam NamaTuhan Yesus
3. Paulus membaptis kembali Jemaat Efesus yang sudah dibaptis oleh Apolos
0000 O 0000
Komentar
Posting Komentar