Perkunjungan 20-Aug-2013
----------------------------
Tempat: Rumah Pendeta Andreas Tarigan
Lokasi : Pondok Ungu, Bekasi
Perkunjungan kali ini cukup ramai, pt.nd Nando, dk, Nd Feby, Dk Bp Orin dan Dk Bp Ibrena hadir dan juga mewakili setiap sektor Bp Gladys Barus, Bp Amel Sebayang, Bp Christine Sebayang, Bp. saskia Sitepu, Bp Evan, Bp. Deny turut ambil bagian.
Saat kami datang disambut oleh nora pendeta, pendeta ternyata baru saja tiba dari pelayanan nya di Kalimantan dan eh.. sedang mandi.
setelah beliau selesai kemudian ikut bergabung dengan kami di ruang tamu dan disuguhi berbagai macam snack dari kalimantan dan jawa, wah asyik....ada snack dan kopi lagi.
Sambil menikmati snack pendeta bercerita mengenai pelayanan nya di kalimantan, bagaimana beliau disuguhi oleh jemaat di kalimantan dengan makanan ikan yg rasanya luar biasa, katanya. sampai akhirnya cerita berlanjut ke thema " Ikan", dan kemudian beralih ke thema " Mancing Mania", yah.. masih nyambung seh..
nah tentu di thema ini yg paling nyambung adalah bp christine yg katanya sudah melang lang buana ke setiap sudut sudut jakarta yang ada tempat pemancingan nya. sambil ditawarin kacang oleh pendeta "Pangani...pangani.." tapi bp. christine tdk bergerak dari tempat duduknya utk mengambil snack kacang, mungkin karena terlalu serius membahas pancingan dan umpannya.....
Di tengah pembicaraan nora pendeta kembali menyuguhkan bubur sum-sum, wah... snack banyak sekali neh..ternyata keluarga ini bersuka cita sekali dengan kedatangan team perkunjungan ini, sampai sukacita nya melimpah keluar dengan berbagai macam snack. Oopss baru kali ini bp.christine merespon snack yg datang dan mencicipinya dengan kilat sementara yang lain belum menyelesaikan nya. Cocok kali menu nya...
Kunjungan kali ini kami lakukan berhubungan dengan Nora pendeta sudah menyelesaikan kemoterapi yang terakhir. Kemoterapi adalah penggunaan zat kimia untuk perawatan penyakit. Dalam penggunaan modernnya, istilah ini hampir merujuk secara eksklusif kepada obat sitostatik yang digunakan untuk merawat kanker.
Tentu untuk istilah istilah kesehatan dan obat obatan atau yang berhubungan dengan itu, hanya bp orin yg sanggup menjelaskan secara detail tanpa dimintai keterangan atau janji lebih dahulu.
Nora pendeta bercerita bagaimana beliau menghadapi kenyataan dan bergumul dengan diri sendiri dan juga banyak mendapatkan dukungan oleh keluarga dan jemaat surabaya pada saat itu. Kami sebagai team perkunjungan juga tentu mendapatkan kekuatan atas kesaksian beliau. Bagaimana beliau meminta kepada pendeta untuk tetap mengikuti persekutuan (PJJ) sementara beliau masih terbaring dirumah sakit, tentu pendeta menolak permintaan tersebut, namun diyakinkan oleh nora bahwa beliau lebih merasakan kenyamanan jika pendeta menjalankan pelayanan karena beliau yakin bahwa Roh Allah tidak meninggalkan nya dan tetap menggendongnya pada saat beliau pun tidak sanggup untuk berjalan. Luar biasa......!
kesaksian yg memberikan kami kekuatan dan tetap berpengharapan kepada Yesus. Kemudian tanpa terasa karena waktu juga sudah menunjukkan pkl 22.30. pendeta juga butuh istirahat karena baru pulang dari kalimantan dan Nora juga perlu istirahat seperti yg disarankan oleh Bp. Amel juga agar "jangan terlalu dipaksakanlah mengunjungi kami jemaat nora.., kalau kondisi belum fit sekali, kami juga maklum, karena kondisi nora sekarang ini butuh istirahat." Tetapi siapakah yg bisa membendung kerinduan kepada Bapa nya, yang sudah dengan setia menemaninya pada saat merasa sepi di rumah sakit dan yang menguatkan nya pada saat lemah dan memberikan keyakinan dan keberanian menghadapi kenyataan...!!!
Segala kemuliaan kembali kepada Tuhan, dahulu, sekarang dan sampai selama lamanya.
Pertemuan, perkunjungan kali ini kami akhiri dengan doa oleh Pt Nd Nando dan kami pun berpisah menuju kerumah masing masing.
----------------------------
Tempat: Rumah Pendeta Andreas Tarigan
Lokasi : Pondok Ungu, Bekasi
Perkunjungan kali ini cukup ramai, pt.nd Nando, dk, Nd Feby, Dk Bp Orin dan Dk Bp Ibrena hadir dan juga mewakili setiap sektor Bp Gladys Barus, Bp Amel Sebayang, Bp Christine Sebayang, Bp. saskia Sitepu, Bp Evan, Bp. Deny turut ambil bagian.
Saat kami datang disambut oleh nora pendeta, pendeta ternyata baru saja tiba dari pelayanan nya di Kalimantan dan eh.. sedang mandi.
setelah beliau selesai kemudian ikut bergabung dengan kami di ruang tamu dan disuguhi berbagai macam snack dari kalimantan dan jawa, wah asyik....ada snack dan kopi lagi.
Sambil menikmati snack pendeta bercerita mengenai pelayanan nya di kalimantan, bagaimana beliau disuguhi oleh jemaat di kalimantan dengan makanan ikan yg rasanya luar biasa, katanya. sampai akhirnya cerita berlanjut ke thema " Ikan", dan kemudian beralih ke thema " Mancing Mania", yah.. masih nyambung seh..
nah tentu di thema ini yg paling nyambung adalah bp christine yg katanya sudah melang lang buana ke setiap sudut sudut jakarta yang ada tempat pemancingan nya. sambil ditawarin kacang oleh pendeta "Pangani...pangani.." tapi bp. christine tdk bergerak dari tempat duduknya utk mengambil snack kacang, mungkin karena terlalu serius membahas pancingan dan umpannya.....
Di tengah pembicaraan nora pendeta kembali menyuguhkan bubur sum-sum, wah... snack banyak sekali neh..ternyata keluarga ini bersuka cita sekali dengan kedatangan team perkunjungan ini, sampai sukacita nya melimpah keluar dengan berbagai macam snack. Oopss baru kali ini bp.christine merespon snack yg datang dan mencicipinya dengan kilat sementara yang lain belum menyelesaikan nya. Cocok kali menu nya...
Kunjungan kali ini kami lakukan berhubungan dengan Nora pendeta sudah menyelesaikan kemoterapi yang terakhir. Kemoterapi adalah penggunaan zat kimia untuk perawatan penyakit. Dalam penggunaan modernnya, istilah ini hampir merujuk secara eksklusif kepada obat sitostatik yang digunakan untuk merawat kanker.
Tentu untuk istilah istilah kesehatan dan obat obatan atau yang berhubungan dengan itu, hanya bp orin yg sanggup menjelaskan secara detail tanpa dimintai keterangan atau janji lebih dahulu.
Nora pendeta bercerita bagaimana beliau menghadapi kenyataan dan bergumul dengan diri sendiri dan juga banyak mendapatkan dukungan oleh keluarga dan jemaat surabaya pada saat itu. Kami sebagai team perkunjungan juga tentu mendapatkan kekuatan atas kesaksian beliau. Bagaimana beliau meminta kepada pendeta untuk tetap mengikuti persekutuan (PJJ) sementara beliau masih terbaring dirumah sakit, tentu pendeta menolak permintaan tersebut, namun diyakinkan oleh nora bahwa beliau lebih merasakan kenyamanan jika pendeta menjalankan pelayanan karena beliau yakin bahwa Roh Allah tidak meninggalkan nya dan tetap menggendongnya pada saat beliau pun tidak sanggup untuk berjalan. Luar biasa......!
kesaksian yg memberikan kami kekuatan dan tetap berpengharapan kepada Yesus. Kemudian tanpa terasa karena waktu juga sudah menunjukkan pkl 22.30. pendeta juga butuh istirahat karena baru pulang dari kalimantan dan Nora juga perlu istirahat seperti yg disarankan oleh Bp. Amel juga agar "jangan terlalu dipaksakanlah mengunjungi kami jemaat nora.., kalau kondisi belum fit sekali, kami juga maklum, karena kondisi nora sekarang ini butuh istirahat." Tetapi siapakah yg bisa membendung kerinduan kepada Bapa nya, yang sudah dengan setia menemaninya pada saat merasa sepi di rumah sakit dan yang menguatkan nya pada saat lemah dan memberikan keyakinan dan keberanian menghadapi kenyataan...!!!
Segala kemuliaan kembali kepada Tuhan, dahulu, sekarang dan sampai selama lamanya.
Pertemuan, perkunjungan kali ini kami akhiri dengan doa oleh Pt Nd Nando dan kami pun berpisah menuju kerumah masing masing.
Komentar
Posting Komentar