PUASA
Puasa adalah kata yang sering
sekali kita dengar baik dikalangan muslim maupun Kristen. Kita bisa
melihatnya secara khusus dikalangan muslim terlebih lebih menjelang
Ramadhan. Dikutip dari Kamus Besar
Bahasa Indonesia, Puasa adalah Tindakan
sukarela dengan berpantang akan makanan atau minuman atau kedua-duanya,
perbuatan buruk, dan dari segala hal yang membatalkan puasa selama periode waktu
tertentu .
Puasa dilakukan dalam hal
menunaikan Ibadah dalam keyakinan masing-masing. Berpantang dalam hal makanan
ataupun makanan tertentu seperti “Diet” tidak bisa digolongkan sebagai Puasa.
TUJUAN BERPUASA
Sering sekali kita mencari alasan
untuk melakukan puasa, bahkan pada saat ada niat untuk melakukannya, kita masih
butuh alasan yang tepat untuk mendukung kita melakukan puasa, bisa dimaklumi
karena dengan berpegang pada apa yang kita yakini atau inginkan, kita semakin
mantap menjalaninya.
Salah satu keuntungan berpuasa
ditinjau dari kesehatan adalah dapat menurunkan berat badan. Glukosa yang
disimpan dalam hati dan otot didalam tubuh merupakan sumber energi pertama yang
digunakan, kemudian jika cadangan ini habis karena tidak ada asupan kedalam
tubuh maka lemak dalam tubuh menjadi sumber berikutnya sehingga kolesterol-pun
semakin berkurang. Racun racun yang sudah mengendap dan tersimpan dalam lemak
juga larut dan keluar dari dalam tubuh sehingga proses detoksifikasi-pun
terjadi secara alami.
Tujuan berpuasa dilihat dari Bible
adalah sebagai berikut:
1 Tuhan
Mendengarkan Permohonan
Pada saat kita
melakukan puasa yang benar dimata Tuhan, maka DIA akan mendengarkan permohonan
kita sebagai tanda kesungguhan hati.
“Yes 58:9 – Pada waktu itulah engkau akan
memanggil dan TUHAN akan menjawabnya, engkau akan berteriak minta tolong dan IA
akan berkata: ini Aku!...”
Pada saat Daud
meminta pertolongan kepada Tuhan, dia melakukan puasa sampai kurus dan lututnya
gemetar (Maz 109:24.) “Tolonglah aku Ya Tuhan, Allahku, selamatkanlah aku
sesuai dengan kasih setiaMu”. Bahkan didalam Mazmur 69:10 dikatakan Daud sampai
meremukkan dirinya untuk berpuasa agar Tuhan menaruh belas kasihan terhadapnya.
Daniel bahkan
melakukan Puasa dan berdoa untuk memohon pengampunan dari Tuhan terhadap Dosa
dosa bangsa Yehuda dan segenap bangsa Israel pada masa pemerintahan Darius, anak
ahasyweros. (Daniel 9:1-4)
Bahkan puasa yang tidak ada kaitannya dengan menunaikan Ibadah agama seperti "Mogok Makan" sering dilakukan oleh para demonstran pemerintahan diseluruh dunia agar tuntutan (permohonan) mereka didengarkan dan dikabulkan oleh penguasa setempat, ada yang mendapatkan keinginannya dan bahkan ada yang sampai wafatpun tidak dikabulkan oleh penguasanya. (Bobby Sands tewas setelah 66 hari tidak makan untuk memprotes hak hak yang lebih baik di penjara irlandia, 1981).
2 Mengusir
Roh Jahat
Ketika Yesus
kembali dari Gunung untuk berdoa, datanglah seorang dan menyembahnya agar
anaknya disembuhkan dari Ayan dan sangat menderita bahkan murid-murid-Nya tidak
sanggup untuk menyembuhkannya, kemudian Yesus menegor setan itu dengan keras
dan sembuhlah anak itu. Kemudian murid muridnya penasaran kenapa mereka tidak
bisa mengusir setan itu? Dalam Matius 17:21 disebutkan bahwa “Jenis ini tidak
dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa”.
3 Lepas
dari Rasa Takut dan Permasalahan
Pada saat
Yosafat menerima berita ancaman bahwa ada pasukan yang sangat besar dari Edom datang
menyerangnya, dia menjadi sangat takut dan memutuskan untuk mencari TUHAN dan
mengajak seluruh Yehuda untuk berpuasa (2 Tawarikh 20:1-4).
4 Berduka
Setelah Saul
wafat, maka orang orang Israel mengambil mayatnya dan menguburkannya dibawah
pohon tamariska di Yabesh, sesudah itu berpuasalah mereka tujuh hari lamanya.
Komentar
Posting Komentar